PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah berhasil menyumbangkan medali perak di sektor putri, cabang olahraga (cabor) sepaktakraw berhasil menyumbang emas dalam SEA Games 2019 Filipina. Emas tersebut didapat dari nomor tim dobel iven putra.
Di final yang berlangsung di Subic Gym, Manila, Filipina, Kamis (5/12/2019), Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar 2-0 langsung dari tiga regu yang seharusnya dipertandingkan. Dengan keunggulan langsung 2-0 di dua regu awal, regu ketiga Indonesia yang diperkuat pemain Riau, Rizanov Kurniawan dan Hendra Pago (Gorontalo), tak dimainkan.
Dua regu pertama Indonesia yang berhasil mengalahkan Myanmar adalah Syaiful Rijal (Jawa Timur) yang berpasangan dengan Muhammad Hardiansyah (Sulawesi Selatan), dan duet Trisandi Putra (Sulawesi Selatan) dan Mandeg Suharno (Jawa Tengah).
Bagi Indonesia, ini adalah medali emas kedua sepaktakraw sepanjang keikutsertaan di SEA Games. Medali emas pertama diraih saat SEA Games 2011 Jakarta Palembang. Ketika itu Indonesia meraihnya dari nomor dobel iven putra setelah duet Syaiful Rijal-Yudi juga mengalahkan regu Myanmar.
Killer asal Riau, Rizanov Kurniawan, merasa bangga berada dalam tim Indonesia yang merebut emas tersebut. Meski tak bertanding di final, namun Rizanov ikut bahu-membahu dengan pemain-pemain lainnya sejak babak penyisihan hingga semifinal.
"Alhamdulillah atas prestasi ini. Ini untuk pertama kalinya saya turun di SEA Games dan bisa ikut membantu menyumbangkan emas," ujar Rizanov saat dihubungi di Manila, Kamis malam.
Rizanov mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik untuk dirinya maupun untuk tim Indonesia secara keseluruhan. Dia juga berharap prestasi tinggi bisa diraihnya lagi di masa datang, baik untuk timnas Indonesia maupun Riau.
"Terima kasih atas dukungan dari keluarga saya dan masyarakat Riau.Ini semua berkat kerja keras dan pertolongan dari Allah Swt atas doa semua orang," jelas pemuda kelahiran Pekanbaru ini.
Kabid Binpres PSTI Riau, H Armon Yornes, mengaku senang dengan hasil ini. Dia berharap Rizanov maupun Asmira (yang meraih emas di bagian putri) bisa menularkan prestasi mereka di SEA Games ini pada tim Riau yang turun di PON 2020 mendatang.
"Kebetulan di Papua nanti, Riau juga akan turun di tim dobel iven putra-putri. Semoga hasil ini juga didapat tim sepaktakraw Riau di Papua nanti," jelas Armon.
Hal yang sama juga disampaikan Sekum PSTI Riau, Amrizal Amir, saat dihubungi Riaupos.co. Atas nama PSTI Riau dia mengucapkan selamat kepada Rizanov Kurniawan dan tim Indonesia yang harus menunggu 8 tahun (sejak 2011) untuk meraih kembali medali emas SEA Games.
"Keberhasilan ini harus kita sambut gembira. Ini membuktikan bahwa pemain-pemain Riau pantas masuk timnas dan berprestasi tinggi. Ini juga membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan PSTI Riau terlihat hasilnya," ujar Amrizal.(hbk)
Editor: Firman Agus